Selasa, 13 Desember 2016

Mengenal Framework “Laravel”

Mengenal Framework “Laravel”
(Best PHP Frameworks For 2014)

Abstrak
Laravel  merupakan  framework  PHP  yang  menekankan  pada  kesederhanaan  dan fleksibilitas pada desainnya.  Laravel dirilis dibawah  lisensi MIT  dengan sumber kode yang  disediakan  di  Github.  Sama  seperti  framework  PHP  lainnya,  Laravel  dibangun dengan  basis  MVC  (Model-View-Controller).  Laravel  dilengkapi  command  line  tool yang  bernama  “Artisan”  yang  bisa  digunakan  untuk  packaging  bundle  dan  instalasi bundle.

Menurut survey  yang lakukan oleh  Sitepoint.com  pada Desember 2013 dalam popularitas  framework  PHP,  Laravel  menduduki  urutan  teratas.  Sehingga  menjadikan Laravel sebagai framework PHP terbaik untuk tahun 2014.  Saat ini Lavarel merupakan framework dengan versi PHP yang up-to-date, karena Laravel menisyaratkan PHP versi 5.3 keatas.

Pendahuluan
Pada Makalah kali ini saya akan memperkenalkan salah satu framework PHP  baru yang menurut  survey  Sitepoint.com  merupakan  framework  PHP  terbaik  pada  tahun  ini. Kenapa terbaik? Karena Laravel menekankan pada kesederhanaan dan fleksibilitas pada desainnya.

Pembahasan
1.  Survey Framework Laravel (The Best PHP Frameworks for 2014)
Menurut  survey  yang  dilakukan  oleh  Sitepoint.com  pada  akhir  tahun  2013  bahwa framework PHP yang paling terbaik untuk tahun 2014 adalah Laravel
Dari data diatas terlihat peringkat 5 besar Framework PHP yang paling populer :
1.  Laravel (25.85 %)
2.  Phalcon (16.73 %)
3.  Symfony2 (10.62 %)
4.  Codeigniter dan Yii (7.62 %)
5.  Aura dan CakePHP (4.51 %)

2.   Sejarah Framework Laravel
Framework  Laravel  dibuat  oleh  Taylor  Otwell,  proyek  Laravel  dimulai  pada April  2011.  Awal  mula  proyek  ini  dibuat  karena  Otwell  sendiri  tidak menemukan framework yang up-to-date dengan versi PHP. Mengembangkan framewrok yang sudah ada  juga  bukan  merupakan  ide  yang  bagus  karena  keterbatasan  sumber  daya. Dikarenakan  beberapa  keterbatasan  tersebut,  Otwell  membuat  sendiri  framework dengan nama Laravel. Oleh karena itu Laravel menisyaratkan PHP versi 5.3 keatas.

3. Filosopi Laravel
Laravel  merupakan  framework  aplikasi  web  yang  ekspresif  dan  sintaks  yang elegan. Kami  membangun  framework ini dengan menyenangkan  dan  dari  pengalamanpengalaman  kreatif  agar menjadi produk yang memuaskan. Laravel  berusaha  mencoba menjadi framework yang mudah digunakan dengan mengurangi tugas-tugas umum yang sering  digunakan dalam sebagian besar proyek-proyek web  seperti  otentikasi,  routing, session, dan caching.
Laravel  membuat  proses  development  yang  menyenangkan  bagi  pengembang tanpa mengurangi fungsionalitas aplikasi. Dengan harapan, pengembang dapat membuat rangkaian  kode-kode  terbaik.  Laravel  berusaha untuk  menggabungkan yang terbaik dari apa  ada  dalam framework  web  lain,  termasuk  framework  yang  menggunakan  bahasa lain, seperti Ruby on Rails, ASP.NET MVC, dan Sinatra.
Laravel merupakan framework yang mudah  diakses, powerful dan menyediakan tools  yang  diperlukan  untuk  skala  aplikasi  besar.  Laravel  juga  merupakan  sebuah aplikasi luar biasa dari sebuah kumpulan program kontrol, sistem migrasi yang ekspresifdan dukungan tools yang Anda butuhkan dalam menguji aplikasi Anda yang terintegrasi dengan beberapa aplikasi lainnya.

4. Fitur-Fitur Framework Laravel
Beberapa fitur yang dimiliki framework Laravel :
  Bundles  yaitu  sebuah  fitur  dengan  system  pengemasan  modular  dan  berbagai bundle telah tersedia untuk di gunakan dalam aplikasi Anda.
  Eloquent  ORM  merupakan  penerapan  PHP  lanjutan  dari  pola  “active  record”, menyediakan  metode  internal  untuk  mengatasi  kendala  hubungan  antara  objek database. Pembangun query Laravel’s Fluent ini didukung oleh Eloquent.
  Application  logic  merupakan  bagian  dari  aplikasi  yang  dikembangkan,  baik menggunakan  Controllers  atau  sebagai  bagian  dari  deklarasi  Route.  Sintak  yang digunakan untuk mendefinisikannya mirip dengan yang dugunakan oleh framework Sinatra.
  Reverse  routing,  mendefinisikan  hubungan  antara  Link  dan  Route,  sehingga  jika suatu saat ada perubahan pada route secara otomatis  akan tersambung dengan link yang  relevan.  Ketika  Link  yang  dibuat  dengan  menggunakan  nama -nama  dari Route yang ada, secara otomatis Laravel akan membuat URI yang sesuai.
  Restful controllers,  memberikan sebuah option (pilihan) untuk memisahkan logika dalam melayani HTTP GET dan permintaan POST.
  Class  auto  loading,  menyediakan  otomatis  loading  untuk  class-class  PHP,  tanpa membutuhkan  pemeriksaan  manual  terhadap  jalur  masuknya.  Fitur  ini  mencegah loading yang yang tidak perlu.
  View composers adalah kode unit logical yang dapat dieksekusi ketika sebuah View diload.
  IoC Container  memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan mengikuti prinsip  control  pembalik,  dengan  pilhan   contoh  dan  referensi  dari  objek  barusebagai singletons.
  Migrations  menyediakan  versi  sistem  control  untuk  skema  database,  sehingga memungkinkan  untuk  menghubungkan  perubahan  dalah  basis  kode  aplikasi  dan keperluan  yang  dibutuhkan  dalam  merubah  tata  letak  database,  mempermudah dalam penempatan dan memperbarui aplikasi.
  Unit  Testing  mempunyai  peran  penting  dalan  framework  Laravel,  dimana  unit testing  ini  mempunyai  banyak  tes  untuk  medeteksi  dan  mencegah  regresi.  Unit testing ini dapat dijalankan melalui utilitas “artisan command -line”
  Automatic  pagination  menyederhanakan  tugas  dari  penerapan  halaman, menggantikan penerapan yang manual dengan metode otomatis  yang terintregrasi ke Laravel.

5. Sumber Bacaan untuk mempelajari Laravel
Salah  satu  cara  terbaik  untuk  belajar  Laravel  adalah  dengan  membaca dokumentasinya. Dokumentasinya bisa dilihat pada http://laravel.com/docs. Dokumentasi ini menjelaskan semua aspek  framework Laravel  dan bagaimana menerapkannya pada aplikasi Anda.
Selain  dokumentasi  tersebut,  Anda  juga  bisa  membeli  beberapa  buku  Laravel yang  direkomendasikan.  Buku-buku  ini  ditulis  oleh  beberapa  anggota  komunitas Laravel yang berfungsi sebagai sumber pengetahuan tambahan yang bagus untuk belajar tentang framework Laravel:
Berikut beberapa buku tersebut :
  Code Bright ditulis oleh Dayle Rees
  Laravel Testing Decoded ditulis oleh Jeffrey Way
  Laravel: From Apprentice To Artisan ditulis oleh Taylor Otwell
  Implementing Laravel ditulis oleh Chris Fidao
  Getting Stuff Done With Laravel 4 ditulis oleh Chuck Heintzelman
  Laravel 4 Cookbook ditulis oleh Christopher Pitt
  Laravel in Action oleh Maks Surguy

Penutup

Demikianlah Makalah saya tentang  Pengenalan Framework Laravel  yang mana  Laravel  merupakan framework terbaik untuk saat ini.  Semoga Makalah ini sangat membantu bagi Anda  yang  ingin  mempelajari  framework  PHP  khususnya  framework  Laravel.

0 komentar:

Posting Komentar